Senin, 25 Mei 2020

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


  1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi, sebagai suatu proses dengan mana orang-orang ber­maksud memberikan pengertian-pengertian melalui pengiringan be­rita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbag~ sa­tuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi.
Pengertian KOMUNIKASI adalah: Definisi, Tujuan, Fungsi, Komponennya
gambar dari maxmanroe.com
Konsep ini mempunyai unsur-unsur :
1.                   Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti,
2.                   Suatu sarana pengaliran informasi dan
3.                   Suatu sistem bagi ter­jalinnya komunikasi di antara individu-individu.

Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) mendefinisikan komunikasi sebagai the process by which people attempt to share meaning via the transmission of symbolic messages. Komunikasi adalah proses di mana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang tersedia.

  1. Model Komunikasi Antar Pribadi
Model proses komunikasi yang paling sederhana adalah sebagai berikut :

Pengirim →→ Berita →→ Penerima

Model ini menunjukkan 3 (tiga) unsur esensi komunikasi. Bila salah satu unsur hilang, komunikasi tidak dapat berlangsung.
Meskipun modelnya sederhana, proses komunikasi adalah kom­pleks. Sebagai satu gambaran kompleksnya proses komunikasi adalah "telephone", di mana pengirim menyampaikan suatu berita, tetapi penerima mungkin mendengar atau menerima berita bukan yang di­maksudkan pengirim.

  1. Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
Pemahaman yang lebih baik tentang komunikasi organisasi da­pat diperoleh dengan mempelajari arah-arah dasar gerakannya yang tampak dengan terbentuknya saluran-saluran komunikasi. Saluran­saluran komunikasi formal ditentukan oleh struktur organisasi atau ditunjukkan oleh berbagai sarana formal lainnya, tipe saluran-saluran dasar komunikasi ada­lah vertikal, lateral dan diagonal.

Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal terdiri atas komunikasi ke atas dan ke ba­wah sesuai rantai perintah. Komunikasi ke bawah (downward com­munication) dimulai dari manajemen puncak kemudian mengalir ke bawah melalui tingkatan-tingkatan manajemen sampai ke karyawan lini dan personalia paling bawah. Maksud utama komunikasi ke ba­wah adalah untuk memberi pengarahan, informasi, instruksi, nase­hat/saran dan penilaian kepada bawahan serta memberikan informa­si kepada para anggota organisasi tentang tujuan dan kebijaksanaan organisasi.

Komunikasi Lateral atau Horizontal
Komunikasi lateral atau horizontal meliputi hal-hal berikut ini :
1.      Komunikasi di antara para anggota dalam kelompok kerja yang sama.
2.      Komunikasi yang terjadi antara dan di antara departemen-de­partemen pada tingkatan organisasi yang sama.

Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi. Hal ini sering terjadi sebagai hasil hubungan-hubungan departemen lini dan staf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar