A. PENTINGNYA PENGADAAN
Menurut Hasibuan (2007) pengadaan atau Procurement adalah fungsi operasional
pertama MSDM. Karyawan merupakan asset
utama perusahaan oleh karena itu kualitas dan kuantitas karyawan harus sesuai
dengan kebutuhan perusahaan, supaya efektif dan efisien menunjang tercapainya
tujuan perusahaan. Penempatan tenaga kerja harus tepat sesuai dengan
keinginannya dan keahliannya sehingga gairah kerja dan kedisiplinan akan
muncul.
Pengadaan karyawan harus didasarkan pda prinsip APA
kemudian baru SIAPA. APA artinya terlebih dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaan
berdasarkan uraian pekerjaan (JOB DESCRIPTION). SIAPA artinya kita mencari
orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi
pekerjaan (JOB SPESIFICATION).
Pengadaan karyawan harus mendapat perhatian yang
serius serta didasarkan pada:
a. Analisis
pekerjaan (job analysis)
b. Uraian
pekerjaan (job descriptions)
c. Spesifikasi
pekerjaan (job specification)
d. Persyaratan
pekerjaan (job requirement)
e. Evaluasi
kerja (job evaluation)
f. Penyederhanaan
pekerjaan (work simplification)
g. Perluasan
pekerjaan (job enlargement)
h. Pengayaan pekerjaan (job enrichment)
a. Analisis Pekerjaan
Analisis
pekerjaan (job analysis) perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta
menetapkan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan.
Analisis pekerjaaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yan
harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan, dimana, bagaimana mengerjakan dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan. Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai
pekerjaan apa saja yang harus dikerjaakan dalam suatu perusahaan agar tujuan
tercapai.
Langkah-langkah
analisis pekerjaan
Proses
dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah sebagai berikut:
1) Menentukan penggunaaan hasil informasi analisis pekerjaan
Mengetahui secara jelas kegunaan informasi analisis pekerjaannya
2) Mengumpulkan informasi tentang latar belakang
Mengumpulkan dan mengkualifikasikan data, meninjau informasi latar belakang seperti bagan organisasi, bagan proses, uraian pekerjaan.
3) Menyeleksi orang yang akan diserahi jabatan yang akan dianalisis.
4) Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
Menghimpun data tentang aktivitas pekerjaan, perilaku karywan yang diperlukan, kondisi kerja, syarat personel yang akan melaksanakn pekerjaan
5) Meninjau informasi Degnan pikhak-pihak yang berkepentingan
Menyediakan informasi tentang hakikat dan fungsi pekerjaan.
6) Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
7) Memperhitungkan perkembangan perusahaan.
Uraian pekerjaan (job description) disusun
berdasarkan informasi yang telah dihasilkan oleh analisis pekerjaan. Uraian pekerjaan
biasanya digunakan untuk pekerja operasional sedangkan uraian jabatan untuk
tenaga kerja manajerial.
Uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan dan
aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Uraian
pekerjaan harus jelas dan mudah dipahami serta menguraikan hal-hal sebagai
berikut:
1) Identifikasi
pekerjaan / jabatan ; memberikan nama jabatan
2) Hubungan
tugas dan tanggung jawab; perincian tugas dan tanggung jawab secara nyata.
Menunjukan hubungan antara pejabat dengan orang lain didalam maupun diluar
organisasi.
3) Standar
wewenang dan pekerjaan; kewenangan dan
prestasi yang harus dicapai setiap pejabat harus jelas
4) Syarat
kerja harus diuraikan jelas; alat-alat, mesin, bahan baku yang akan digunakan
5) Ringkasan
pekerjaan,
6) Penjelasan tentang jabatan dibawah dan diatasnya.
c. Spesifikasi kerja
Spesifikasi kerja / job specification disusun
berdasarkan uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri,
karakteristik, Pendidikan, pengalaman dari orang yang akan melaksanakan
pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan adalah uraian persyaratan
kualitas minimum calon karyawan atau kompetensi karyawan. Spesifikasi kerja
berisi tentang:
1) Tingkat
Pendidikan
2) Jenis
kelamin pekerja
3) Keadaan
fisik perkerja
4) Pengetahuan
dan kecakapan pekerja
5) Batas
umur
6) Nikah
atau belum
7) Minat
pekerja
8) Emosi
dn tempramen
9) Pengalaman kerja
d. Persyaratan pekerjaan (job requirement) adalah persyaratan jabatan tentang keterampilan yang dikehendaki.
e. Evaluasi pekerjaan
Job
evaluation adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sulit, besar atau kecil
resiko pekerjaan dna memberikan nama, rangking serta harga / gaji suatu
pekerjaan.
Jika
pekerjaan berat, sulit, resiko tinggi dan rangking jabatan semakin tinggi maka
harga / gaji semakin besar. Begitu sebaliknya.
f. Penyederhanaan pekerjaan
Penyederhanaan pekerjaan / work simplification adalah penggunaan logika untuk mencari penggunaan yang paling ekonomis dari usaha manusia, materi, mesin, waktu dan ruangan agar cara-cara yang paling baik dan paling mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan. Prinsipnya adalah agar pemborosan dapat ditiadakan.
g. Perluasan pekerjaan
Perluasan
pekerjaan adalah memperbanyak tugas atau pekerjaan kepada seseorang karyawan
dalam jabatannya untuk meningkatkan variasi pekerjaan dan mengurangi sifat
pekerjaan yang membosankan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang masih
tetap, namun tambahan pekerjaan dapat dikerjakan.
Dalam kasus perluasan pekerjaan masalah pokok adalah menghentikan spesialisasi yang berlebihan untuk mengurangi kebosanan dan sifat monoton. Dengan cara ini diharapkan akan dihasilkan prestasi yang lebih baik dan membuat karywan lebih terpusatkan dan termotivasi.
h. Pengayaan pekerjaan
Pengayaan pekerjaan adalah perluasan pekerjaan dan
tanggung jawab secara vertikal yang akan dikerjakan seseorang pejabat dalam jabatannya.
Perluasan secara vertikal diterapkan
untuk dapat memberikan kepada karyawan kepuasan lebih besar dan kesempatan bagi
pengembangan karirnya. Para karyawan diberi kesempatan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan manajerial.
B. PROSES PENGADAAN / PEREKRUTAN KARYAWAN
Proses
atau langkah-langkah dalam perekrutan karyawan meliputi:
1. Peramalan
kebutuhan tenaga kerja
Peramalan
kebutuhan tenaga kerja harus didasarkan pada informasi internal dan eksternal
perusahaan:
a. Jumlah
produksi
b. Ramalan-ramalan
usaha; situasi perekonomian dan siklus usaha
c. Perluasan
perusahaan
d. Perkembangan
teknologi
e. Tingkat
permintaan dan penawaran tenaga kerja
f. Perencanan
karier pegawai
2. Rekrutmen
karyawan
Rekrutmen
karyawan dipengaruhi oleh:
a. Balas
jasa yang diberikan
b. Status
karyaawan
c. Kesempatan
promosi
d. Job
specification
e. Metode
rekrutmen
f. Soliditas
perusahaan
g. Peraturan
peburuhan
h. Penawaran
tenaga kerja
3. Seleksi
penerimaan karyawan
4. Penempatan
dan orientasi karyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar