MODEL MOTIVASI BERDASARKAN KEMUNCULANNYA
1.Model Tradisional
Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja
pada dasarnya malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud
uang
2.Model Hubungan
Manusiawi
Model ini
berpandangan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah
faktor-faktor yang mengurangi motivasi. Cara untuk memotivasi bawahan adalah
dengan memenuhi kebutuhan sosial mereka dan membuat merekan merasa berguna dan
penting sehingga bawahan/karyawan diberi kebebasan untuk membuat keputusan
sendiri dalam pekerjaannya.
3.Model Sumber
Daya Manusia
Pandangan
model ini adalah para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor, tidak hanya uang
atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi
dan memperoleh pekerjan yang lebih berarti
TEORI -TEORI MOTIVASI
Teori-teori Awal tentang Motivasi
•Teori Hierarki kebutuhan Maslow•Teori X dan Y Mc. Gregor•Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg
Teori Kontemporer tentang Motivasi
•Teori Tiga Kebutuhan•Teori Penentuan Sasaran•Teori Penguatan•Teori Kesetaraan /Keadilan•Teori Harapan
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Teori X dan Y Mc.Gregor
- Teori ini terkenal dengan asumsinya tentang dua kelompok sifat manusia. Teori X menggambarkan pandangan negatif tentang orang sedangkan Teori Y menawarkan pandangan positif
- Teori X berasumsi bahwa para pekerja mempunyai sedikit ambisi untuk maju, tidak menyukai pekerjaan, ingin menghindari tanggung jawab dan perlu diawasi dengan ketat agar dapat bekerja efektif sedangkan Teori Y berasumsi bahwa para pekerja dapat berlatih mengarahkan diri, menerima dan secara nyata mencari tanggung jawab, dan menganggap bekerja sebagai kegiatan alami.
- McGregor yakin bahwa asumsi Teori Y adalah sifat pekerja yang sebenarnya
Teori Dua Faktor Herzberg
- Pandangan teori ini adalah manajer perlu memahami faktor-faktor apa yang digunakan untuk memotivasi para karyawan.
- Faktor-faktor pemeliharaan sebagai faktor negatif (ekstrinsik) dapat mengurangi dan menghilangkan ketidakpuasan kerja dan menghindarkan masalah, tetapi tidak dapat digunakan untuk memotivasi bawahan, sedangkan faktor-faktor positiflah (intrinsik) yang dapat memotivasi para karyawan untuk melaksanakan keinginan para manajer
- Faktor ekstrinsik seperti Gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, status pekerjaan, prosedur perusahaan, hubungan kerja dll
- Faktor intrinsik seperti Prestasi, Penghargaan, tanggung jawab, pekerjaan kreatif dan menantang, kemajuan dan peningkatan
Teori Tiga Kebutuhan
David Mc Clelland dan pakar lainnya berpandangan bahwa ada tiga kebutuhan yang menjadi motif utama dalam pekerjaan yaitu:
- Kebutuhan akan pencapaian prestasi
Yakni dorongan untuk unggul, untuk berprestasi menurut serangkaian standar,untuk berusaha keras supaya berhasil
- Kebutuhan akan kekuasaan
Yakni kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara yang sebenarnya tidak akan mereka lakukan jika tidak dipaksa
- Kebutuhan akan afiliasi
Teori Penentuan SasaranTeori ini berpandangan bahwa orang termotivasi kalau mereka bertingkah laku dalam cara yang menggerakkan mereka ke sasaran tertentu yang jelas, yang mereka terima dan terdapat harapan cukup besar untuk dicapai.
Teori Penguatan
- Teori ini mengatakan bahwa perilaku adalah fungsi dari akibat, jadi perilaku ditimbulkan dari luar.
- Teori ini memusatkan perhatian pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia mengambil tindakan tertentu
Teori Kesetaraan
Teori ini
berpandangan bahwa individu akan termotivasi kalau mereka mengalami kepuasan
dengan yang mereka terima dari upaya dalam proporsi dengan usaha yang mereka
pergunakan
Teori Harapan
Menurut teori
ini orang memilih cara bertingkah laku dari antara alternatif serangkaian
tindakan, berdasarkan harapan mereka akan apa yang akan diperoleh dari setiap
tindakan
Perancangan Pekerjaan
- Adalah cara penggabungan tugas-tugas untuk membentuk pekerjaan yang lengkap.
- Cara manajer untuk merancang pekerjaan adalah melalui jangkauan pekerjaan dan pemekaran pekerjaan
- Jangkauan pekerjaan adalah jumlah tugas yang berbeda-beda yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu dan frekuensi pengulangan tugas-tugas itu, sedangkan pemekaran pekerjaan adalah perluasan pekerjaan secara horizontal dengan meningkatkan jangkauan pekerjaan
- Memotivasi angkatan kerja yang beragam
Dilakukan
dengan jadwal kerja yang fleksibel dan telekomuniting atau pendekatan pekerjaan dimana para karyawan dapat bekerja dirumah dan terhubung dengan tempat kerja melalui teknologi
- Program upah berdasarkan kinerja
Rancangan
kompensasi yang membayar para karyawan bedasarkan pengukuran kinerja
- Manajemen buku terbuka
Pendekatan motivasi dimana laporan keuangan organisasi terbuka dan disampaikan kepada semua karyawan
- Memotivasi angkatan kerja baru
Diolah dari berbagai sumber